Wednesday, April 26, 2017

Engine operation turboprop



Mesin turboprop adalah jenis pesawat ditenagai yang menggunakan turbin gas untuk menggerakkan baling-baling. Turbin gas yang dirancang khusus untuk aplikasi ini, dengan hampir semua output yang digunakan untuk menggerakkan baling-baling. Mesin gas buang mengandung energi sedikit dibandingkan dengan mesin jet dan memainkan peran kecil dalam penggerak pesawat.



Dalam bentuk yang paling sederhana turboprop terdiri dari intake, kompresor, ruang bakar, turbin, dan nozzle. Udara ditarik ke dalam intake dan dikompresi oleh kompresor. Bahan bakar ini kemudian ditambahkan ke udara dikompresi dalam ruang bakar, di mana campuran bahan bakar-udara dibakar di combustion. Pembakaran gas panas memperluas melalui turbin. Beberapa kekuatan yang dihasilkan oleh turbin digunakan untuk menggerakkan kompresor. Sisanya salurkan melalui gerbox untuk baling-baling. perluasan lebih lanjut dari gas terjadi di nozel mendorong, di mana gas buang dengan tekanan atmosfer. exhaust menyediakan proporsi yang relatif kecil dari dorongan yang dihasilkan oleh sebuah turboprop.

cara kerja mesin propeller


Prinsip kerja mesin ini sama dengan mesin turbojet, hanya bila pada turbo jet hasil pembakaran yang menghasilkan tekanan langsung di manfaatkan sebagai daya dorong dengan langsung mengeluarkan nya melalui exhaust (saluran buang mesin) yang di buat kerucut (konvergent)sehingga membentuk nozzle yang menyemburkan tekanan tinggi dari gas buang.Pada turbo prop engine gas buang tersebut hanya digunakan untuk memutar turbin yang kemudian di teruskan ke gearbox untuk mengurang putaran dari turbine untuk memutar propeller, putaran propeller itulah yang menghasilkan daya dorong sehingga pesawat dapat bergerak maju.
Kelebihan pesawat yang menggunakan mesin ini adalah dapat takeoff dan landing pada landasan yang pendek dan pesawat dapat bermanuver baik pada berbagai tingkat ketinggian terbang. 

 


Cara kerja secara umum mesin ini adalah, Udara luar dihisap masuk melalui saluran masuk(intake) oleh Compressor yang memiliki beberapa tingkatan untuk menghasilkan tekanan udara yang lebih besar, untuk kemudian tekanan tinggi dari udara tersebut di alirkan ke dalam ruang bakar (combustion Chamber),bersamaan dengan masuknya udara bertekanan tinggi di kabutkan pula sejumlah bahan bakar (fuel) dan dibakar dengan penyalaan pertama dengan sparkplug (busi).
Hasil pembakaran yang berupa panas dan tekanan kemudian mendorong sudu-sudu (blade) turbine yang terdiri dari beberapa tingkatan sehingga turbine berputar untuk kemudian keluar melalui saluran buang (exhaust), hasil putaran turbine itulah yang digunakan untuk memutarkan propeller dan poros mesin.Proses tersebut terus berlangsung selama mesin hidup.


Sumber: http://backtea83.blogspot.co.id/2011/08/turbo-propeller-engine.html
              https://id.wikipedia.org/wiki/Turboprop



No comments: